BUKIT NYUNYUANG LEBIH TUA DARI PIRAMIDA GIZA
GUGUAK VIII KOTO, KOMPAS.com — Tim Peneliti Bencana Katastropik Purba
menduga kuat adanya bangunan piramida di situs Bukit Nyunyuang di Kubang
Tungkek dan Gunung Bonsu di Taeh,Kabupaten 50 Kota, Sumatra Barat.
Dugaan itu mengundang kontroversi para ahli arkeologi dan geologi yang
selama ini meneliti situs-situs geologi dan peninggalan arkeologi.
Menurut salah satu anggota Tim Peneliti Bencana Katastropik Purba,
DR.Hilman Chaniago,MSc.PhD, mereka mengebor hingga sedalam 20 meter di
Bukit Nyunyuang, tak jauh dari situs megalitikum, dan menemukan tiga
rongga di badan bukit. Satu dari ketiga ruangan itu berukuran 50 meter x
60 meter. Posisi ketiga ruangan bertingkat.
Hasil penelitian itu dipaparkan di Kantor Sekretariat Wali Jorong
Kubang Tungkek, Rabu sore(8/2/2012). ”Selama ini para ahli arkeologi
hanya meneliti situs megalitikum di lapisan atas. Belum banyak meneliti
ke bagian lebih dalam,” kata Hilman Chaniago.
Menurut dia, para
peneliti terdahulu menganggap temuan di Bukit Nyunyuang hanya situs
megalitikum biasa. Hasil pengeboran tim menemukan lapisan dasar fondasi
bangunan berumur 4700 SM. Lebih tua dari piramida Giza di Mesir yang
berusia 3500 SM.
DR.Ir.Andang Bachtiar St Rajo Batuah,PhD, yang
juga anggota Tim Peneliti Bencana Katastropik Purba, mengatakan,
pengeboran menemukan lapisan pasir. ”Kami mencari apakah lapisan itu
bagian teknologi antigempa,” tuturnya.
Belum lagi ada
klarifikasi tentang keberadaan piramida, tim juga menduga ada piramida
di Gunung Bonsu,taeh. Tim juga mengamati bentuk fisik kedua Bukit dan
Gunung itu mirip piramida..
Sebuah Hipotesa Ɣªήğ perlu pengujian & penelitian lebih lanjut serta mendalam äκäή kebenarannya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar