BODIA-BODIA BOTUANG
Terbayang memori masa ketek-ketek dahulu dikampuang ambo di Jorong Kubang Tungkek,Nagari Guguak VIII koto.
Permainan yg paling Favorite untuk anak laki-laki,main Badia-Badia Batuang(bodia-bodia botuang bahaso kami di Pikumbuah Mudiak)
Badia-badia Batuang adalah salah satu permainan yang menyerupai meriam
perang.
Badia adalah bahasa minang dari kata bedil, dan batuang berarti
buluh atau bambu besar.
Permainan ini terbilang berbahaya dan kadang
menggangu ketenangan.
Berbahaya karena menggunakan minyak tanah dan api
ketika memainkannya.
Jika bermainan di perumahan, kebakaran mungkin hal
yang paling buruk terjadi, oleh karena itu bermain permainan ini harus
dilakukan di tempat yang aman.
Mengganggu ketenangan karena permainan
ini akan menghasilkan bunyi dentuman yang besar,
dan terkadang mengagetkan.
Bagi ambo, membuat mainan ini tidaklah
rumit, hanya membutuhkan buluh(batuang) yang mudah didapatkan disetiap
sudut kampuang.
Karena beberapa Rumpun Batuang banyak terdapat di
kampuang ambo.
Hal yang paling rumit adalah ketika tetangga
merasa terganggu dengan permainan ini, jangankan tetangga, orang tua
ambo pun sering marah ketika permainan itu dimainkan saat beliau berada
di rumah.
Kalau orang tua marah, permainan harus dihentikan atau
dialihkan ke persawahan yg lengang. Permainan ini biasanya di mainkan
ketika bulan ramadhan.
Untuk mengisi waktu malam setelah sholat tarawih
di Surau, kalaupun dimainkan siang hari, berarti ambo harus bermain di
daerah yang jauh dari pemukiman. Sehingga tidak mengganggu ketenangan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar